SEJARAH SMA TUNAS HARAPAN
SMA Tunas Harapan berdiri sejak tahun 1985, yang mana pada awalnya telah berdiri SD tahun 1968 , kemudian tahun berikut berdiri TK tahun 1969 dan SMK tahun 1990 . berlandaskan izin operasional Angagaran Dasar dan Rumah Tangga yang tercantum dalam Akta notaris No XIX/530/Peng/’68 tanggal 28 Februari 1968 serta ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah cq. Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Sekolah Tunas Harapan didirikan oleh warga komplek BNI 46 , karena kebutuhan sarana pendidikan, saat itu sekolah jauh dan jarang. Dengan sarana dan fasilitas serta persyaratan yang minim. Yaitu dengan memanfaat gedung bangunan bekas gudang penyimpanan material , yang berdinding papan, lantai flour dengan ukuran 10 x10 m, papan tulis dan meja kursi siswa dan guru seadanya.
Sekolah Tunas Harapan pada mulanya dikelola Oleh BP3 (Badan Pembantu Pelaksana Pendidikan) yang dipilih oleh orang tua murid dan diawasi serta disubsidi oleh Yayasan Danar Dana (YDD) BNI 46 . Subsidi tersebut diberikan dari 1968 sampai dengan 1977. dan selanjutnya secara mandiri.
Gedung SMA Tunas Harapan yang ada sekarang adalah hasil peninggalan Bantuan Pemerintah PEMDA DKI Jakarta pada tanggal 19 Juli 1978 , yang diresmikan Oleh Bapak Sumardja (Direktur BNI 1946 saat itu) .Yang direhab secara berkala sesuai dengan keadaan sumber dana terbatas. Demi melayani peserta didik dengan baik, walaupun belum sesuai dengan harapan ,gedung bertambah sesuai kebutuhan serta tuntutan persyaratan Akreditasi .
Sekolah Tunas Harapan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan ingin mempunyai andil dalam mengabdi kepada bangsa dan negara di bumi pertiwi ini. Untuk itu kita harus dapat mengucapkan rasa syukur kepada Allah .S.W.T, berkat berjuangan para tokoh pendiri , pengurus, Staf Akademis , Pimpinan Sekolah, Karyawan,dukungan masyarakat sekitar dan pemerintah , Sekolah Tunas Harapan dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang ini.
SUMBER : http://www.smatunasharapan.sch.id/profil/sejarah/
SMA Tunas Harapan berdiri sejak tahun 1985, yang mana pada awalnya telah berdiri SD tahun 1968 , kemudian tahun berikut berdiri TK tahun 1969 dan SMK tahun 1990 . berlandaskan izin operasional Angagaran Dasar dan Rumah Tangga yang tercantum dalam Akta notaris No XIX/530/Peng/’68 tanggal 28 Februari 1968 serta ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah cq. Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Sekolah Tunas Harapan didirikan oleh warga komplek BNI 46 , karena kebutuhan sarana pendidikan, saat itu sekolah jauh dan jarang. Dengan sarana dan fasilitas serta persyaratan yang minim. Yaitu dengan memanfaat gedung bangunan bekas gudang penyimpanan material , yang berdinding papan, lantai flour dengan ukuran 10 x10 m, papan tulis dan meja kursi siswa dan guru seadanya.
Sekolah Tunas Harapan pada mulanya dikelola Oleh BP3 (Badan Pembantu Pelaksana Pendidikan) yang dipilih oleh orang tua murid dan diawasi serta disubsidi oleh Yayasan Danar Dana (YDD) BNI 46 . Subsidi tersebut diberikan dari 1968 sampai dengan 1977. dan selanjutnya secara mandiri.
Gedung SMA Tunas Harapan yang ada sekarang adalah hasil peninggalan Bantuan Pemerintah PEMDA DKI Jakarta pada tanggal 19 Juli 1978 , yang diresmikan Oleh Bapak Sumardja (Direktur BNI 1946 saat itu) .Yang direhab secara berkala sesuai dengan keadaan sumber dana terbatas. Demi melayani peserta didik dengan baik, walaupun belum sesuai dengan harapan ,gedung bertambah sesuai kebutuhan serta tuntutan persyaratan Akreditasi .
Sekolah Tunas Harapan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan ingin mempunyai andil dalam mengabdi kepada bangsa dan negara di bumi pertiwi ini. Untuk itu kita harus dapat mengucapkan rasa syukur kepada Allah .S.W.T, berkat berjuangan para tokoh pendiri , pengurus, Staf Akademis , Pimpinan Sekolah, Karyawan,dukungan masyarakat sekitar dan pemerintah , Sekolah Tunas Harapan dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang ini.
SUMBER : http://www.smatunasharapan.sch.id/profil/sejarah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar